Saat aku mengenal mu hati ini merasa ada yang hampa, tapi apa, aku tak mengetahui apa yang membuat hati ini hampa?. Disaat aku mulai beranjak dewasa aku pernah mendengar bahwa berpacaran itu adalah hal yang positif tapi setelah medengar perkataan dari teman teman ku berpacaran itu memang ada sisi positif dan sisi negatif dan itu tergantung orang yang merasakannya, jadi aku berkata pada diriku keropi kamu harus konsentrasi pada pelajaran bukan hal hal yang dapat membuat mu merasa dirugikan nantinya.
Setelah pulang sekolah dan sampai di rumah aku beristirahat sejenak dengan memikirkan imajinasi/khayalan yang dapat membuat ku sedikit terasa tenang karena sewaktu sekolah tadi pelajaran yang dipelajari semua menguras otak ku dan benar benar membuat bingung itu bisa sedikit terobati.
Tak terasa hari sudah sore dan ku lihat jam di hp telah menunjukkan pukul 16.35 dan tiba tiba hp ku berbunyi dan ternyata ada yang mengirim pesan, sontak dengan perasaan gembira dan tak karuan ini membuat ku salah tingkah dan ku baca ternyata dia juga ada rasa sama diri ku yang sebelumnya aku telah smsan ya itu rahasia ya, tapi ada juga perasaan yang membuat aku sedih karena pada waktu itu dia masih berpacaran dengan teman ku dan itu membuat ku bingung.
Setelah sekian banyak hari berlalu dia yang pernah membuat ku merasakan itu cinta dan dia juga yang telah membuat ku merasakan bagaimana rasa nya sakit hati, dia telah menjaga jarak dari ku dan tidak pernah lagi smsan atau pun sedikit mengobrol di kelas, aku merasakan sakit hati yang teramat dalam setelah mendengar apa yang seharusnya dia katakan langsung kepada ku dan seharusnya tidak memberiku harapan untuk menyukainya dari mulut sahabat ku sendiri, setelah mendengar apa yang membuat aku sakit hati aku langsung berkata pada diriku, “keropi kamu itu seharusnya tidak menyukai dia kamu itu seharusnya tidak mengatakan hal itu dan kamu itu sudah sepatutnya untuk membenci dan tidak mempercayai dia yang berwajah malaikat tapi berhati tidak jujur itu”, dan saat aku mengatakan hal itu pada diri ku sendiri aku menjauhinya dan berusaha melupakannya namun itu semua sia sia, aku tetap tidak bisa melupakan rasa itu untuk waktu yang lama tapi aku dan dia masih tetap sahabatan.